Kamis, 19 September 2013

Gunung Api Bawah Laut di Sangihe | Temuan Terbaru Volcano


Suatu ekspedisi ilmiah bersama yang dilakukan melalui sebuah kerja sama antara Indonesia - Amerika Serikat berhasil memetakan sebuah gunung api berapi raksasa di dalam lautan perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Gunung api aktif ini sebelumnya tidak pernah diketahui sama sekali keberadaannya oleh masyarakat Kepulauan Sangihe. Masyarakat umum selama ini yang mengenalMahangetang saja sebagai gunung api bawah laut yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


Dalam penelitian yang menggunakan sonar multicahaya kapal penelitian Okeanos milik NOAA ini mendapati bahwa gunung ini memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter. Menurut Jim Holden, Ketua Ilmuwan AS untuk misi awal ekspedisi bersama ini, Gunung ini adalah sebuah gunung berapi yang besar dan tinggi dan menjulang lebih dari sepuluh ribu kaki dari dasar laut di dalam perairan dan terletak di kedalaman lebih dari 18 ribu kaki.

Para ilmuwan Indonesia dan AS yakin bahwa dengan menyelidiki lautan yang belum pernah tereksplorasi sebelumnya maka akan banyak fenomena baru yang diperoleh dan informasi yang didapat untuk menambah pemahaman dunia tentang ekosistem dan pengasaman laut serta dampak perubahan iklim. Sejauh ini, Okeanos Explorer telah memetakan 2.400 mil persegi dasar laut di Indonesia, wilayah yang luasnya setara dengan luas Delaware.

Pada pertengahan Juli, kapal riset dan perikanan milik Indonesia Baruna Jaya IV akan memetakan lebih banyak dasar laut dan menempatkan peralatan di kepulauan Kawio. Mereka akan dikerahkan kembali pada 21 Juli untuk terus mengeksplorasi lebih banyak lagi lautan yang belum terjamah dekat gugus Kepulauan Sangihe dan Talaud. Ekspedisi tersebut akan rampung pada 14 Agustus. Peneliti memperkirakan masih ada gunung api di bawah laut Indonesia. Lantaran keterbatasan teknologi, perkiraan itu belum dapat dieksplorasi.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar